Tanggal 16 Juli 2010 lalu, WineHQ resmi meluncurkan Wine 1.2 versi Stable. (update: saat ini versi terbaru adalah Wine 1.3 beta)
Bagi yang belum mengetahui apa itu Wine, aplikasi ini mampu membuat OS Linux (Ubuntu, Mint,dll), Machintosh, Solaris, ataupun FreeBSD dapat menjalankan program atau applikasi Microsoft Windows tanpa perlu menginstall Windows itu sendiri. (Konsepnya mirip Virtual PC, tapi dengan teknologi yang berbeda)
Di versi Wine terbaru, banyak fitur-fitur yang ditawarkan diantaranya:
- Support applikasi 64-bit dan dapat menjalankan applikasi 64-bit di Linux 32-bit
- Menampilkan Built in icon pada file applikasi
- Fitur copy paste antar applikasi di Linux dan Windows
- Kemampuan menjalankan file instalasi MSI
- Implementasi mendalam dari d3dx9.dll dan OpenGL untuk grafik yang lebih baik
Untuk changelog / perubahan versi mendetail bisa lihat di http://www.wine-reviews.net/wine-reviews/wine-release/wine-12-released.html
Cara Install Wine di Ubuntu :
Saat mencoba menginstall Wine, ternyata file repository utama dari kambing.ui.ac.id belum memuat versi terbaru, tetapi masih versi stable dari 2 tahun yang lalu.
Sehingga untuk mengginstal Wine 1.2 di Ubuntu kita harus masuk ke Software Sources (System->Administration->Software Sources) Pilih Other software dan klik Add.
Pada kotak APT Line masukkan teks ppa:ubuntu-wine/ppa
Setelah itu tekan Add Source, Close, lalu Reload.
Bila anda sudah memiliki versi lama dari Wine, System update manager akan menginfokan versi terbaru dari Wine dan anda bisa menggupgradenya.
Namun jika Ubuntu anda belum terinstall Wine, masuk ke Applications->Add/Remove lalu cari dan Install Wine.
Saya berhasil menginstall Winamp 5.58 dan berhasil memutar lagu-lagu kesayangan saya.
Sementara untuk game, berhasil memainkan The Sims 3, Angry Birds dan game lama StarWars KOTOR dengan sedikit tweak di setting Wine.
0 komentar:
Posting Komentar